Dalam setiap usaha tidak mungkin tanpa rintangan, semua diawali dengan perjuangan dalam memperoleh hasil yang diinginkan. Diawal merintis usaha ternak kelinci, bukan untung secara materil yang didapat justru yang muncul adalah masalah dan masalah, mulai dari kesulitan dalam merawat kelinci, kelinci sakit tiba-tiba mati, gagal produksi, penyakit kelinci, bahkan hingga mortalitas/kematian kelinci sangat banyak. Semua itu saya alami dengan jatuh bangun dalam usaha beternak, kuncinya "Jangan berharap untung materil dalam tahap awal memulai usaha beternak kelinci, boleh rugi materil tapi jangan sampai tidak belajar dari pengalaman".
Perjalanan 2 tahun dalam berbudidaya kelinci, alhamdulillah banyak pengalaman dan pelajaran dalam setiap langkahnya hingga sekarang berjalan stabil tanpa kendala yang berarti. Dan saat ini kami sudah mempunyai produk unggulan yang juga sudah menyebar dan menjadi andalan di hampir seluruh peternak kelinci di seluruh Indonesia, yaitu LATANSA NIPPLE (Alat minum kelinci).
Dalam liputan acara agribisnis muslim "Budidaya Ternak Kelinci" bersama WesalTv, sedikit mengulas tips-tips singkat beternak kelinci yang semoga bisa menginspirasi para penonton dalam beternak kelinci.
 |
| Wawancara bersama pembawa acara WesalTv |
 |
| Shooting pengambilan peralatan ternak kelinci |
 |
| Take Shoot liputan agribisnis muslim "Budidaya Ternak Kelinci" |
 |
| Wawancara liputan agribisnis muslim "Budidaya Ternak Kelinci" bersama WesalTv |
 |
| Take shoot di kandang kelinci (lama) sebelum pindah ke kandang baru |
 |
| Take shoot promosi produk LATANSA NIPPLE (alat minum kelinci) |
